Baca: Matius 4:18-25
Ada dua perikop yang menjadi bacaan kita hari ini, yang memperlihatkan gambaran dua kelompok orang. Perikop pertama berkisah tentang pemanggilan para murid oleh Yesus. Panggilan Yesus "Mari, ikutlah aku..... " adalah panggilan untuk menandatangani kontrak seumur hidup. Mengapa demikian? Karena panggilan ini menimbulkan konsekuensi untuk meninggalkan pekerjaan mereka dan mengikut Yesus ke mana pun Dia pergi. Panggilan ini melahirkan perubahan status, dari penjala ikan jadi penjala manusia. Sebutan `penjala manusia' mengingatkan kita pada Yer. 16:16. Di ayat itu, Allah mengutus penjala untuk mengumpulkan Israel ke pembuangan. Dalam bacaan ini Yesus memanggil penjala ikan untuk memberitahukan akhir dari pembuangan Israel secara rohani dan mempersiapkan mereka menerima kehadiran Mesias. Bagaimana respons keempat pria itu? Mereka meninggalkan pekerjaan mereka dan mengikut Yesus. Ini teladan bagi kita dalam menanggapi panggilan Tuhan.
Perikop kedua bertutur tentang orang banyak yang bersedia mendengar pengajaran Yesus, melihat mukjizat yang Dia lakukan, dan menyiarkan berita tentang kehebatan kuasa-Nya. Mereka berbondong-bondong mengikut Dia. Meski demikian, orang banyak itu tidak memperlihatkan komitmen untuk menjadi murid Yesus. Mungkin mereka senang mendengar pengajaran-Nya atau kagum melihat mukjizat yang Dia lakukan. Namun apa mereka mau mengikut Yesus sampai meninggalkan segala sesuatu? Masih tanda tanya!
Membandingkan kedua kelompok itu, termasuk kelompok yang manakah Anda? Yang mau berkomitmen untuk benar-benar ikut Yesus, bahkan meski harus meninggalkan segala sesuatu? Atau seperti orang banyak yang ikut Yesus hanya karena ingin memuaskan mata dan telinga? Di hari terakhir di tahun 2009 ini, kiranya kita mengambil komitmen (yang mungkin pernah kita ambil) untuk ikut Yesus sungguh-sungguh dan meninggalkan segala sesuatu yang memang harus ditinggalkan demi mengikut Dia.
Sumber : http://www.ppa.or.id/alkitab-hari-ini-275.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar