Senin, 16 November 2009

GEREJA PATER NOSTER


Gereja Pater Noster dibangun diatas tempat dimana Tuhan Yesus biasa mengajar murid-muridNya doa Bapa Kami, mengeluarkan pernyataan kehancuran yang luar biasa atas Yerusalem, kedatanganNya kembali dan akhir dari dunia (Matius 24: 1-3, Lukas 21 : 5-7). Constantine, orang yang membuat bangunan indah di gua Kelahiran Yerus Kristus di Betlehem dan kuburan khusus di Yerusalem, membangun gereja di puncak Bukit Zaitun untuk mengenang kata-kata Tuhan Yesus mengenai kehancuran Yerusalem dan kedatanganNya kembali. Gereja Konstantin dihancurkan pada tahun 614 oleh Bangsa Persia dan dibangun kembali pada abad ke 12 oleh Kesatria Perang Salib. Setelah kekalahan yang dialami oleh Ksatria Perang Salib, gereja dihancurkan dan lokasi tersebut dikuasai oleh kaum muslim. Pada tahun 1868 Putri Aurelia de Bossi de la Tour d’Auvergne membeli lokasi tersebut dan menyumbangkannya ke Perancis. Pada tahun 1875 dia membangun biara untuk Biarawati ordo Carmelia. Di dalam gereja dan pada dinding serambinya, dituliskan Doa Bapa Kami dalam 62 bahasa. Putria Aurlia dimakamkan pada bagian dinding serambi. Penggalian dilakukan pada tahun 1910-1911 untuk mengangkat sisa-sisa gereja pertama. Pada tahun 1918 negara Perancis mengorganisasir dana untuk membangun basilika dunia untuk ordo Hati Suci, pekerjaan dimulai tetapi dimulai tetapi gagal untuk menyelesaikannya.

Tidak ada komentar: